Tuesday, February 23, 2016

Misteri Musik Alien Yang Di Dengar Kru Apollo 10 Terungkap

Modul Apollo 10

AstroNesia ~ Astronot Apollo 10 mendengar musik misterius saat mengorbit di sisi jauh Bulan. Apollo 10 mengorbit Bulan 2 bulan sebelum pendaratan Apollo 11 yang terkenal.

Saat melewati sisi gelap Bulan, yang tak terjangkau gelombang radio dari Bumi, para astronot mulai mendengarkan suara aneh. Sejak saat itu, suara misterius tersebut dikenal dengan sebutan musik alien Bulan.

Rekaman yang baru-baru ini dirilis oleh NASA menunjukkan astronot bereaksi dengan terkejut dan kebingungan saat mendengar suara seperti lolongan di headset mereka.




Namun, meskipun teori konspirasi menjadikan ini bukti alien, suara itu mungkin tidak lebih dari interferensi antara radio pada dua modul yang berbeda.


"Kalian dengar itu? Suara bersiul itu? Whooooo!" kata salah satu astronot Apollo 10.  

"Itu terdengar seperti, kalian tahu, jenis musik angkasa luar," sahut lainnya.  

"Yah, itu benar-benar musik yang aneh," sambar rekan yang lain.  

Suara tersebut terdengar selama sekitar satu jam selama kapsul yang mereka naiki melintasi sisi gelap bulan. Rekaman musik tersebut disimpan rapat-rapat oleh Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) dan baru diungkap ke publik pada tahun 2008 lalu.  Kini, arsip rekaman tersebut diungkap lewat seri ketiga program Science Channel, NASA's Unexplained Files.  

Namun, para penyuka misteri luar angkasa sepertinya harus kecewa. Pasalnya, Eugene Cernan, astronot yang ikut dalam misi Apollo 10, justru tidak terlalu mengingat apa yang pernah dialaminya 47 tahun silam.  "Itu mungkin hanya interferensi radio. 

Apabila kami berpikir bahwa itu adalah sesuatu yang lain tentu saja kami akan langsung memberitahu siapapun setelah penerbangan tersebut. Kami tidak pernah menganggap itu sebagai sesuatu yang serius," kata Cernan.  

Menurut seorang insinyur NASA, suara aneh tersebut bisa saja tercipta karena persilangan antara dua gelombang radio yang dipancarkan dua wahana antariksa Apollo 10, yakni modul Bulan dan modul komando.  

Hal itu dikenal dengan istilah "penguatan audio" dan itu terjadi ketika sebuah amplifier atau semacamnya terpengaruh oleh sinyal lain dari luar.  Saat sebuah radio di-tuning, contohnya, si pengguna mengubah respon frekuensi ke sirkuit radio dan ini bisa menciptakan apa yang disebut "cuitan".  

"Cuitan" dan "siulan" dapat pula disebabkan oleh pemancar radio, khususnya yang memiliki frekuensi gelombang pendek.  Ketika dua sinyal tersebut bersilangan satu sama lain, mereka menciptakan irama di antara dua frekuensi.  

Kendati demikian, astronot Apollo 15 Al Worden tidak yakin dengan penjelasan tersebut. Menurutnya, para kru Apollo 10 sudah terbiasa dengan jenis-jenis suara yang mungkin mereka dengar selama misi. Namun, ketika mereka bingung saat mendengar suara aneh tersebut, menurut Al Worden, tentu ada sesuatu yang lain di sana.  



Sejumlah pakar yang dihadirkan dalam serial tersebut juga ditanyai soal banyak kemungkinan asal dari suara aneh tersebut, termasuk suara yang ditimbulkan oleh medan magnet atau atmosfer Bulan yang bersimpangan dengan radio. Namun, para pakar menyebut, Bulan tidak memiliki medan magnet, 

Sementara itu, Bulan tidak memiliki atmosfer yang cukup untuk bisa memunculkan suara semacam itu.

No comments:

Post a Comment