Saturday, July 21, 2012

Fakta Unik Penemuan Satelit Baru Pluto


Para ilmuwan mengumumkan penemuan sebuah bulan atau satelit baru di sekitar Pluto pada tanggal 11 Juli. Dengan begitu, sekarang satelit dari planet Pluto menjadi lima.
Para peneliti menggunakan NASA Hubble Space Telescope untuk melihat bulan Pluto  yang baru ditemukan tersebut. Instrumen ini juga menemukan tiga satelit Pluto lainnya yaitu P4 tahun lalu, Nix dan Hydra di tahun 2005.

Berikut adalah beberapa fakta seru tentang bulan baru:

1. Nama yang sangat pendek

Satelit baru Pluto ini telah diberi sebutan S/2012 (134.340) 1, tapi itu tidak mungkin bagi siapapun selain para astronom untuk menyebutnya demikian. Untuk penamaannya, satelit ini akan diberi nama P5 (sangat pendek kan?). 

International Astronomical Union yang mengawasi penamaan benda langit, sebenarnya telah menetapkan bahwa benda di lingkungan Pluto menerima nama mitologi berhubungan dengan dunia mitos. Pluto, Charon, Nix dan Hydra sudah memenuhi persyaratan ini, tapi P4 (nama satelit Pluto ke empat) dan P5 ini sangat tidak berhubungan dengan mitologi.

2. Satelit yang sangat kecil

P5 tidak ada apa-apanya dibanding bulannya Bumi. Peneliti berpendapat bahwa P5 berbentuk tidak teratur, dengan diameter antara 6 sampai 15 mil.

P5 diketahui sebagai satelit Pluto terkecil. Charon sendiri berdiameter 648 mil, Nix dan Hydra mempunyai diameter antara 20 sampai 70 mil, dan P4 antara 8-21 kilometer.

Sebagai perbandingan, bulan bumi mempunyai diameter kira-kira 2.150 mil.

3. Sangat dekat dengan Pluto

P5 beredar di sekitar Pluto pada jarak rata-rata 29.000 mil, terletak di luar orbit Charon tapi di dalam orbit Nix, Hydra dan P4. Menurut peneliti, orbit dari semua bulan Pluto tidak diketahui secara pasti.

Sedangkan Bulan Bumi mengelilingi planet kita dari jarak sekitar 239.000 mil.

4. P5 membuat astronom cemas

Penemuan P5 menarik bagi para peneliti untuk mempelajari tata surya luar, tapi mungkin juga menyebabkan beberapa dari mereka sedikit cemas juga.

Pesawat ruang angkasa NASA, New Hosrison akan menuju Pluto pada tahun 2015 untuk menyelidiki planet tersebut beserta satelit-satelitnya. Terdeteksinya P5, dan P4 tahun lalu, menunjukkan bahwa sistem Pluto lebih ramai dari para yang dipikirkan ilmuwan. Jadi New Horizons mungkin harus berhati-hati, karena tabrakan dengan partikel sekecil bola tenis saja bisa mengakibatkan pesawat ruang angkasa bergerak cepat keluar jalur.

"Kita telah menemukan lebih dan lebih, sehingga keprihatinan kita tentang bahaya akan naik," kata peneliti utama New Horizons Alan Stern, dari Southwest Research Institute di Boulder, Colorado kepada SPACE.com.

5.Terbentuk dari tabrakan benda langit

Berdiameter kira-kira 1.430 mil, Pluto jauh lebih kecil dari bulan Bumi. Jadi peneliti sangat tertarik dengan koleksi yang kompleks dari satelit Pluto tersebut.

Para ilmuwan saat ini berpikir bahwa semua satelit Pluto yang telah ditemukan adalah peninggalan dari tabrakan masif antara planet kecil dan objek besar lainnya di Kuiper Belt, cincin es luar di orbit Neptunus berjuta-juta tahun yang lalu.

No comments:

Post a Comment